Jakarta,
usiamu sudah hampir 5 abad.
Kata pengamat,
kau lebih kejam dari psikopat (:P)
kau buat orang jadi penjahat
Tapi toh tetap banyak peminat
datang Jakarta mendulang berkat
walau hanya bermodal nekat
dan ujungnya makin melarat
Dari kaki lima hingga ekspatriat
datang Jakarta dengan tekad
ingin jadi konglomerat
ataupun pejabat
yang penting kerja di gedung bertingkat
mereka pun berusaha giat
Pun, diriku beda pendapat,
harusnya mereka kembali ke kerabat
daerah mereka, itulah yang harus dibuat
menjadi makmur dan terhormat
bukan hanya sekedar daerah numpang lewat
Meski populasi terlalu padat
Meski tak jarang tertipu dan tersesat
Meski penuh debu dan keringat
Meski kepala sering penat
Meski hidup tak jamin selamat
Meski biaya hidup berat
dan tebalnya dompet hanya sesaat
Cintaku padamu dalam dan sarat
Kepada Tuhan, doa kuangkat
Biar Jakarta makin rapi terawat
Penuh warga yang sabar dan taat
Mencinta Indonesia dengan semangat
Semangat Pancasila yang Terhormat
Jakarta,
Dirgahayu 484!
usiamu sudah hampir 5 abad.
Kata pengamat,
kau lebih kejam dari psikopat (:P)
kau buat orang jadi penjahat
Tapi toh tetap banyak peminat
datang Jakarta mendulang berkat
walau hanya bermodal nekat
dan ujungnya makin melarat

datang Jakarta dengan tekad
ingin jadi konglomerat
ataupun pejabat
yang penting kerja di gedung bertingkat
mereka pun berusaha giat
Pun, diriku beda pendapat,
harusnya mereka kembali ke kerabat
daerah mereka, itulah yang harus dibuat
menjadi makmur dan terhormat
bukan hanya sekedar daerah numpang lewat
Meski populasi terlalu padat
Meski tak jarang tertipu dan tersesat
Meski penuh debu dan keringat
Meski kepala sering penat
Meski hidup tak jamin selamat
Meski biaya hidup berat
dan tebalnya dompet hanya sesaat
Cintaku padamu dalam dan sarat
Kepada Tuhan, doa kuangkat
Biar Jakarta makin rapi terawat
Penuh warga yang sabar dan taat
Mencinta Indonesia dengan semangat
Semangat Pancasila yang Terhormat
Jakarta,
Dirgahayu 484!
© Jak - 220611 - 4.44 pm ©
Post a Comment